Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Shifen Waterfall : Keindahan Alam di Pingxi

Gambar
Taipei memiliki beragam pilihan wisata alam. Selain wisata pantai juga wisata pegunungan. Anda pun bisa dengan sangat mudah menjangkau tempat wisata ini dengan angkutan umum. Di Taipei ada salah satu wisata alam pegunungan di district Pingxi yaitu air terjun shifen ( 十分瀑布 ; baca Shifen pubu ). Tempatnya indah, asri, sejuk segar dengan udara alami pegunungan.   Pengunjung bisa berada di titik terdekat dengan aliran air terjun Kabar baiknya, setiap orang bisa dengan mudah menuju lokasi ini meskipun berada di kawasan hutan. Shifen berada di 25°02'55.4"N 121°47'15.2"E ( kopas koordinat ini dan masukkan ke Google Maps ). Ya.. benar sekali. Shifen dikepung pegunungan dan berada di dalam hutan. Perlku diketahui juga bahwa aliran sungai yang mengalir di air terjun Shifen ini bermuara di pantai Keelung. Sungainya juga dinamai sungai Keelung. Dijuluki sebagai Niagara mini Taiwan  Jalan setapak menjadi tempat berfoto-foto Selain menikmati panorama a

Skandal Betis

Gambar
Periskop edisi September 2011 Mungkin sebuah pertanda sering diabaikan, kita tahu, jika tanda itu memberi makna akan keadaan di depannya. Dan mengapa pula banyak sekali ditemukan tanda, peringatan atau malah sebuah petunjuk agar mengikuti arah yang ditentukan. Cobalah tatap langit itu hingga ke kaki-kainya, mendung tebal menggantung. Tak berapa lama sesudahnya hujan deras mengguyur tanah. Berapa kali kita paham tentang hujan yang bakal turun selalu memberikan tanda sebelumnya agar manusia bersiap menyambut. Membersihkan selokan, perbaiki genting jika bocor dan aturan itu sama sekali tak pernah memaksa manusia untuk melanggarnya. Sebuah konskuensi akan adanya kejadian, seperti hukum pemantulan cahaya. Sudut datang sama dengan sudut pantul.   Beberapa hari ini kegelisahan menyumpal rongga napas. Kedengkian muncul saat pihak mengungguli kemampuan individu. Seperti halnya Ken Arok saat merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung. Dalam kitab Pararaton , disana terpapar sebuah kisah

Harlah MTYT ke 15

Gambar
Wahyudi ketua MTYT  Majelis Ta’lim Yasin Taipei (MTYT) boleh dibilang adalah organisasi muslim tertua di Taipei. Selama lima belas tahun telah banyak kiprahnya dalam pemberdayaan umat muslim di Taiwan khususnya pekerja Indonesia. MTYT setiap tahun mengadakan tablgih akbar. Kegiatan rutin berbasis pendidikan dan ketrampilan juga tetap dan terus dijalankan. Bertempat di aula serba guna masjid besar Taipei, pada Minggu (8/2), MTYT melangsungkan syukuran hari lahir yang ke 15 tahun. Acara harlah MTYT ke 15 di masjid besar Taipei   “Setiap hari libur MTYT sudah memiliki agenda kegiatan. Salah satunya adalah kursus komputer. Dan memasuki usia lima belas tahun ini, saya mengajak teman-teman semua untuk membesarkan bersama organisasi yang telah ada. Kalau mendirikan organisasi itu mudah, sementara keberadaan kita tidak selamanya di Taiwan. Dari itu lah agar selalu berkesinambungan, saya mengajak rekan-rekan semua untuk bersama-sama menjaga organisasi yang telah ada,”demikian tutur

Xiangshan Puncak Incaran Fotografer di Taipei

Gambar
Senja di Xiangshan Pos pertama di Xiangshan Sebagai penggemar fotografi saya selalu mencari tempat-tempat bagus di sekitar saya tinggal. Ketika datang pertama kali ke Taipei, ada satu foto yang menarik minat saya untuk mengunjunginya, Xiangshan. Jika masuk ke laman pencarian Google, coba masukkan kata ; Xiangshan atau Taipei Elephant Mountain. Hasil pencarian teratas akan menunjukkan foto-foto dan juga situs yang mengupas tempat ini. Dimulai dari taman ini   Lokasinya sangat dekat dengan 101 Tower, gedung tertinggi di Taiwan. Mengenai gedung 101 ini sendiri akan saya bahas di postingan yang lain. OK, kembali ke bukit Xiangshan ( 象山 ).  Meskipun tidak terlalu tinggi, bagi yang tidak terbiasa jalan kaki akan terasa berat. Kita bakal dihadapkan dengan tangga yang naik tajam. Di beberapa titik bukit tersebut ada pos pemberhentian untuk istirahat. Jangan lupa jika mau naik siapkan dulu air minum secukupnya. Energi bakal terkuras deras untuk men

Mushola di Taipei Main Station

Gambar
Oase di antara rimba beton Taipei Mas Agus menjadi imam sholat  Berbekal rasa penasaran tentang adanya mushola di Taipei Main Station (TMS), saya langsung menghubungi nomor telpon yang tercantum. Sebelumnya saya melihat foto keberadaan tempat ibadah ini di laman Facebook.  Sangat membuat saya gembira. Bertahun di negeri Formosa yang mayoritas non muslim, dan di tahun 2015 ini dibangun sebuah mushola membuat perasaan terharu luar biasa. Segera saja saya menuju TMS. Pada Rabu tanggal 28 Januari saya bertemu langsung dengan Master Taipei Station, Mr Chien-Li Hsin. “Ini adalah respon kami sebagai pengelola TMS. Kami tahu bahwa banyak sekali warga asing yang berada di TMS. Dan sebagian mereka adalah umat muslim.” Terang Mr. Chien. Mendapat tanggapan hangat saya ingin lebih jauh bertanya tentang mushola ini. Keberadaan mushola ini digagas oleh Chinese Muslim Association ; 中國回教協會 ( Zhōngguó Huíjiào Xiéhuì ). Master Taipei Main Station, Mr Chien-Li Hsin Rua