Fulong, Magnet di Utara Formosa
Begitu menjejakkan kaki di Stasiun Fulong, udara khas pantai begitu
terasa menerpa wajah. Lalu lalang manusia di depan stasiun kecil itu kian menambah
marak suasana musim panas. Semua menuju ke pantai indah nan menawan, Fulong.
Pengunjung diperbolehkan berenang di dalam batas tambang |
Setelah melewati pergantian bulan, kita ketemu lagi di antara rentang
bulan Juli-Agustus-September. Taiwan didera puncak musim panas. Tak ingin
melewatkan begitu saja suasana ini, biasanya musim panas identik dengan suasana
pantai. Saya dan teman-teman sepakat untuk menghabiskan waktu sehari di Pantai
Fulong.
Menuju ke Fulong sangatlah mudah. Jika kita berangkat dari Taipei Main
Station, ambillah kereta regular jurusan ke Fulong. Dengan menebus tiket NT 75,
perjalanan menuju ke Fulong ditempuh dalam waktu sekira satu jam. Laju kereta
yang tidak begitu cepat membuat kita bisa menikmati panorama pegunungan utara
Taiwan. Kelak-kelok indahnya sungai serta hamparan sawah dengan padi yang
menguning menunggu masa panen tersaji di depan mata.
Perjalanan selama satu jam lebih ini tidak terasa karena saking asyiknya
menikmati panorama dari balik jendela kereta. Udara khas pantai yang panas
berpadu dengan udara pegunungan nan sejuk memenuhi rongga dada sesaat kita
berada di Fulong. Meski berada di jalur utama lalu-lintas, polusi udara
kendaraan tidak mampu mengalahkan segarnya udara Pantai Fulong.
Memasuki gerbang Fulong, kita disambut dengan pemandangan yang memukau
mata. Dengan membeli tiket masuk NT 100, kita sudah bisa menjelajahi pinggiran
pantai berpasir putih ini. Topografi Fulong begitu unik, sebelum masuk area
pantai kita harus melewati jembatan. Dari sini pengunjung bisa menyaksikan laut
China Timur membentang. Sungai di bawah jembatan ini kerap digunakan untuk
perahu dayung serta juga perahu layar.
Pertemuan pantai dan sungai. Hamparan pasir putih cocok bermain voli pantai |
Tibalah di pinggiran pantai yang sesungguhnya. Jangan cemas dengan
sengatan matahari, di tepian pantai meski tidak ada pepohonan, pengunjung dapat
berleha-leha menikmati hangatnya
pasir putih atau bermain air. Dengan menyewa payung tenda NT 300 kita mendapatkan
“sepetak” lahan sementara dan tentu saja tenda untuk menghalau sengatan
matahari, perlu diingat uang NT 100 bakal dikembalikan saat kita pulang jadi
total sewanya adalah NT 200 sepuasnya dari pagi hingga sore.
Tak afdol rasanya jika ke pantai tak mencebur ke airnya. Ombak yang
tidak begitu besar dengan pantai yang bersih membuat pengunjung betah
berlama-lama di Fulong. Yang perlu disiapkan adalah makanan serta minuman. Di
lokasi pantai tidak ada orang jualan sama sekali. Jika kehausan terpaksa harus
keluar dari area pantai dan itu lumayan jauh.
Pantai Fulong begitu istimewa, dengan dikurung pegunungan, pengunjung
dapat bermain atau sekedar berjemur.
Suasana ini mungkin bisa mengingatkan pada Indonesia, dimana di seluruh
negeri ditemukan pantai-pantai yang eksotis. Jika masih ingin berlama-lama di
Fulong, kita bisa beruntung menyaksikan matahari tenggelam.
Fulong menjadi magnet wisatawan di utara Taiwan
|
Komentar
Posting Komentar